GuidePedia

0
Keajaiban Manusia

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . (Q.S. At Tiin : 4)

==================
Bagaimana Anda tercipta dari setetes cairan? Bagaimana tubuh Anda dengan sangat hati-hati dirancang, dibentuk, diberi makanan dan dibesarkan dalam rahim ibu Anda? Ketika menyaksikan rancangan, perencanaan dan seluk beluk rumit menakjubkan dalam setiap rincian tahapan yang membentuk keberadaan diri Anda, akan timbul dalam kesadaran Anda bahwa ini semua mustahil digerakkan oleh kekuatan alam yang bekerja tanpa sengaja, kehendak, arah dan tujuan. Ini adalah karya cipta Pencipta Yang Maha Mengetahui dan Mahaperkasa.


Bagaimana kita memaknai ayat diatas? Kondisi fisik saya cacat, dan dari segi penampilan pun saya jauh dari kesempurnaan, apakah ini bentuk ”yang sebaik-baiknya”?
Saudaraku yang dirahmati Allah, dari beberapa sumber yang valid, berdasarkan hasil penelitian para ilmuan, ditemukan hitungan yang terstruktur pada DNA sebagai penyusun tubuh manusia yang sangat rumit dan mencengangkan sebagai berikut :
Terdayat 3 miliar kode kimia dalam DNA yang harus dipecahkan oleh ilmuwan: setiap sel manusia merupakan sebuah ensiklopedia yang memuat informasi sejuta halaman. Setiap individu manusia akan berbeda informasinya terdiri dari sekitar 100 triliun sel, artinya terdayat 100 triliun perpustakaan yang sama. Sebuah gambaran yang sulit dipercaya: 100 triliun x 1000 buku ilmu pengetahuan. Isinya Iebih banyak dari butir pasir di dunia. Sistem hitungan ini sangat kompleks. Semua makhluk hidup diplanet ini telah diciptakan menurut Paparan kode yang ditulis dalam bahasa yang sama.
Atau secara detail diuraikan sebagai berikut :
Otak Manusia tersusun atas
• 200 Milyar sel otak
• Mampu menampung 100 Milyar bite informasi (bandingkan dengan hardisk komputer kita)
• Kecepatan berpikir hingga 300 mil/jam
• Konfigurasi 100 trilyun hubungan yang mungkin
• Kapasitas 4.000 pikiran dalam 24 jam
Tubuh Manusia terdiri atas :
• 100 Trilyun sel
• 1 sel = 23 kromosom
• 1 kromosom = 3 milyar DNA
• 1 DNA = 4 alfabet A T G C (Adenin, Timin, Guanin, Citosin)
Jika semua alfabet disusun, panjangnya lebih dari 90 Milyar Km. Atau 600 kali jarak Bumi – Matahari
SUBHANALLAH…
Coba perhatikan dalam sehari, seringkali kita mendengarkan keluh kesah disekitar kita, banyak diantara atau bahkan kita sendiri yang masih saja pesimis dengan apa yang dimilikinya, mereka menganggap badan yang pendek, hidung pesek, rambut kriting, mata minus, kulit hitam, kaki pincang, tangan buntung adalah sebuah kekurangan yang terus menerus diratapi. Tidak sedikit orang yang menempuh berbagai cara untuk kelihatan ”lebih” didepan orang lain, melalui medis seperti bedah plastik, sampai mendatangi paranormal buat pasang susuk dsb.
Sebaliknya, sangat sedikit diantara kita yang bersyukur kemudian sibuk memikirkan bagaimana memanfaatkan anugerah yang diberikan. Ibarat sebuah mobil, setiap kita diberikan ”mesin” yang sama baiknya dengan orang lain, tinggal bagaimana memanfaatkannya dengan maksimal. Kalaupun ada perbedaan dari bentuk tubuh atau wajah satu sama lain, bukankah itu sebuah anugerah? Coba perhatikan bagaimana anda mengenali si kembar yang cantik ini. Itu baru 2 orang yang sama lho, bagaimana kalau semua orang didunia ini wajahnya sama? Tentu kita akan sangat sulit berinteraksi satu sama lain.
Sekali lagi, kekurangan yang kita miliki bukan halangan untuk mencapai kesuksesan dihadapan Allah, karena ”potensi” yang diberikan sama baiknya satu dengan yang lain, tinggal siapa yang bisa memaksimalkan potensi masing-masing dan menjadikannya bermanfaat bagi sesama.
Tidak sedikit kenyataan disekitar kita, orang yang cacat tubuhnya bisa meraih gelar professor ataupun menjadi pengusaha sukses dengan ribuan karyawan, tercatat kitapun pernah memiliki seorang presiden yang cacat secara medis, atau bahkan seorang Aa Gym yang luar biasa itu ternyata berguru pada adiknya yang lumpuh. Hal ini karena mereka tidak pernah meratapi cacat fisik yang mereka alami, melainkan setiap saat mereka senantiasa berusaha mensyukuri dan memanfaatkan potensi yang mereka miliki untuk hal-hal yang berguna.
Kembali menegaskan makna surat At Tiin diatas, bahwa ”bentuk” yang dimaksud adalah potensi yang luar biasa yang telah dianugerahkan Allah kepada seluruh manusia, dan bukannya ”bentuk” secara fisik.
Semoga kita senantiasa tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang selalu sibuk mencari penilaian orang lain terhadap dirinya, dan bukannya risau terhadap penilaian Allah kepadanya

================

Setiap orang memiliki cita-cita penting dalam hidupnya. Tapi, tak satu pun dari semua ini yang lebih penting daripada sebuah nikmat yang Anda miliki setiap detik: bernapas. Jika tidak dapat bernapas selama semenit, Anda akan merelakan segala harta Anda asalkan dapat bernapas kembali. Jika masih belum dapat bernapas, maka sekitar semenit berikutnya Anda akan kehilangan kesadaran. Kematian otak akan menyusul dua atau tiga menit kemudian, dan setelah itu hidup Anda pun berakhir. Proses pernapasan, yang tampak sederhana dan hanya dipikirkan oleh sangat sedikit orang, sesungguhnya merupakan satu mata rantai dari serangkaian keajaiban. Setiap sel tubuh kita memerlukan oksigen yang dipenuhi melalui pernapasan. Detak jantung, gerakan otot, pembelahan sel dan kegiatan berpikir Anda mustahil terjadi tanpa oksigen. Dalam film ini, akan Anda saksikan betapa besar nikmat bernapas sesungguhnya dan bagaimana setiap bagian dari seluruh perangkat yang memungkinkan Anda bernapas tersebut merupakan contoh menakjubkan ciptaan Allah.

==================
KEAJAIBAN OTAK: INDRA PENCIUMAN DAN PENGECAPAN
Buku-buku kedokteran dan biologi menjelaskan bahwa indra penciuman dan pengecapan kita berfungsi berkat keberadaan dan berfungsinya hidung, lidah dan otak kita. Adalah benar bahwa kita mencium dan mengecap dengan bantuan organ-organ ini. Namun, siapakah di balik keberadaan dan kesempurnaan hidung dan otak kita? Kecerdasan tak tertandingi milik Allah-lah di balik itu semua, Dialah Yang menciptakan seluruh tubuh manusia hingga seluruh bagian terkecilnya.

Kromossom Manusia dalam Ayat Al Qur'an

Seorang ilmuwan yang penemuanya sehebat galileo,Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al_Quran dan Rancangan struktur tubuh manusia adalah Dr.Ahmad Khan. Beliau adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University.

Walaupun Beliau ilmuwan muda yang sedang menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang banyak di hiasi kaligrafi, kertas kertas penghargaan, tumpukan buku buku kumal dan kitab suci yang sering di bukanya. menunjukkan bahwa beliau merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.

Salah satu penemuanya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukanya informasi lain selain konstruksi polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitanya adalah surat "Fussilat" ayat 53 yang juga di kuatkan dengan hasil hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embrio dari Kanada.

Penemuan beliau di ilhami ketika Khatib pada waktu sholat Jum'at membacakan salah satu ayat yang ada kaitanya dengan ilmu biologi.

Bunyi ayat tersebut adalah sebagai beruikut "...Sanuriihim ayatinaa filaafaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq...." Yang artinya : "Kemudian akan Kami tunjukkan tanda tanda kekuasaan kami pada alam dan pada diri mereka, sampai jelas bagi mereka ini adalah kebenaran".

Hipotesis awal yang di ajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata " ayatinna" yang memiliki makna " ayat Allah", di jelaskan oleh Allah bahwa tanda tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia.

Menurut Ahmad Khan ayat ayat Allah ada juga dalam DNA manusia.

Selanjutnya beliau beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Al Quran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyak DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.

Kenyataanya DNA tersebut menurut beliau jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berfikir.

Sebagai di sindir oleh Allah : " Afala Tafakaruun" yang artinya "Apakah kalian tidak bertafakur atau menggunakan akala pikiran?".

Setelah bekerja sama dengan adik beliau yang bernama imran, seorang yang ahli dalam bidang analis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek pemerintah. Program tersebut awalnya di tujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya beliau berupaya untuk menemukan huruf arab yang mungkin di bentuk oleh rantai Kodon pada kromosom manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat ayat Al Qur'an. Akhirnya pada tanggal 2 januari 1999 pukul 2 pagi, beliau menemukan ayat yang pertama "Bismillah hirrahmanirahiim"

"Iqra bismirrabbika ladzi Khalaq" yang artinya "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan".
Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat.

Sampai sekang beliau telah menemukan 1/10 ayat Al-Qur'an.
Dr. Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuanya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromossome manusia yaitu : T,C,G, dan A masing masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila di rangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.

Dalam wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan " Semoga penerbitan buku saya "Al Qur'an dan genetik", semakin menyadarkan umat islam, bahwa islam adalah jalan hidup yang lengkap".

Kita tidak bisa memisahkan ilmu agama dari politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama.

Keajaiban ManusiaKeajaiban ManusiaKeajaiban ManusiaKeajaiban Manusia

Posting Komentar

 
Top