GuidePedia

0

Bangkitlah! Karena Harapan itu Masih Ada!

Kelahiran kita di muka bumi ini dan pertemuan dengan beragam makhluk Allah, menjadikan perjalanan takdir hidup ini terasa semakin menarik dan semakin unik. Walau kadang tantangan dan rintangan terasa sangat berat. Namun dapat terobati ketika kita tersadarkan kembali bahwa Allah telah banyak memberikan hal yang sangat luar biasa dan sangat dahsyat kepada kita.

Sesungguhnya kita tidak pernah memesan hidup di dunia ini. Kita tidak meminta kesempurnaan fisik, kedahsyatan akal dan istimewanya hati ini. Tetapi Allah telah memberikannya dengan cuma-cuma. Sehingga harusnya kita semakin yakin akan kemurahan dan kasih sayang Allah kepada kita. Jika sesuatu yang tidak diminta saja Allah telah memberikannya apalagi yang kita minta dengan sungguh-sungguh. Pasti Tuhan memberikan apapun yang kita minta, baik cepat atau lambat karena Allah Maha Mengabulkan. Maka mintalah sebanyak-banyaknya kepada-Nya.

Alangkah bijaknya jika takdir kelahiran kita ke dunia ini membuat kita semakin yakin bahwa kita sangat layak untuk menjadi orang sukses, bahkan sangat sukses. Kita sangat layak untuk hidup penuh dengan kenikmatan, keajaiban dan kebahagiaan. Kita sangat layak untuk meraih apa yang kita inginkan. Karena Allah sangat senang dengan orang positif dan penuh optimis.

Betapa sangat beruntungnya kita menjadi manusia yang sudah diproduksi Allah dengan formulasi dan positioning yang paling tepat. Kita telah diiklankan gratis oleh Allah kepada seluruh Malaikat dan semua makhluk-Nya dengan brand dan diferensiasi yang paling sempurna. Manusia sudah dipromosikan Allah sebagai khalifah (pemimpin atau penguasa) di bumi. Allah telah menunjukan jalan Taqwa (jalan kebenaran) dan jalan fujur (kesesatan) kepada kita. Allah sudah memberikan Kitab Suci-Nya sebagai peta perjalanan hidup kita. Namun semuanya tergantung pilihan kita. Hendak kemanakah kita membawa takdir ini?

Semoga kita istiqomah dalam memilih jalan taqwa dan tidak termasuk barisan orang yang menempuh jalan fujur (jahat). Betapa sangat meruginya jika kita terseret dengan kehidupan hedonistik, yang sudah lupa dengan kenikmatan Allah, apalagi jika malu dengan ajaran agama bahkan benci dengan syariatnya. Sungguh sangat mengerikan ketika manusia sudah mulai bangga dan loyal kepada ideologi kapitalis, sekuler dan liberal yang diusung oleh gerakan anti agama. Apalagi jika ikut meyakini jargon hidup manusia hedonis “Europe had founded their new God, It’s Science.” (Eropa telah menemukan Tuhan baru, yaitu materi atau ilmu pengetahuan).

Kita menyadari bahwa hidup ini pasti penuh dengan tantangan. Namun tantangan besar dalam hidup ini tidak mungkin terselesaikan dengan hanya berandaikata atau tuntas dengan menyalahkan orang lain. Tapi harus ada generasi robbani yang siap menyerahkan harta, jiwa dan raganya untuk Tuhan dan negaranya. Sama seperti Anda, kondisi ini turut menggugah hati penulis untuk ikut menjadi bagian dari solver & contibutor, bukan komentator atau jadi penambah beban ummat ini. Maka atas izin Allah lahirlah sebuah buku dengan judul Indahnya berbisnis dengan Tuhan. Agar jiwa-jiwa ini semakin tersentuh dan terbangun untuk bersama-sama bangkit, berfikir, bergerak, beramal dan berbisnis dengan Allah yang Maha Kaya dan Maha Bijaksana. Agar kita semua bisa dikumpulkan dalam mihrab cinta dan ridho-Nya. Dan kita semakin yakin dan semakin siap untuk hidup yang lebih baik dan produktif.

Hidup yang tidak menjadi beban orang lain. Tapi hidup yang menjadi solusi dan berkontribusi. Dan menjadikan hidup di dunia ini sebagai ladang untuk menanam amal sholeh, menebar kebaikan, keadilan, kesejahteraan dan kedamaian kepada seluruh manusia. Karena sesungguhnya, kehidupan dunia ini adalah sementara dan kesempatan untuk mempersiapkan bekal untuk meraih kenikmatan di akhirat yang lebih abadi.

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, yaitu kebahagiaan negeri akhirat. Dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan dan kenikmatan dunia dan berbuatlah baik kamu dengan orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”.
(QS al-Qashas (28):77).


caraBisnisdenganTUHAN peluangBisniskiatBisnistipsBisniskonsultanBisnis

Anda ingin kaya Raya dunia Akhirat? Anda ingin Jawabannya? Klik disini ajaa! Oke.

Posting Komentar

 
Top