GuidePedia

0
Anda Wajib Kaya dan Jangan Pernah Menjadi Beban Orang Lain!

Muhammad SAW, terkenal memiliki tekad yang kuat untuk tidak menjadi beban bagi orang lain. Sejak usia 8 tahun, Rasulullah SAW sudah mulai menggembalakan kambing. Dalam kitab Musnad Imam Ahmad juz 4 dan The History of Islam vol.1 hal. 96, dikisahkan bahwa usia 12 tahun, Rasulullah sudah berdagang di lapak ka’bah, dan usia 13 tahun sudah menjadi asisten Abu Thalib berdagang di negeri Syam. Saat usianya hampir 25 tahun beliau sudah terkenal menjadi pengusaha sukses, bermitra dengan konglomerat-konglomerat hebat, salah satunya adalah Khadijah. Karena kejujuran, ketekunan, keramahan, dan memuaskan pelanggan, maka barang dagangannya cepat terjual dan memperoleh simpati dari mitra dagangnya khadijah. Di usia 25 tahun, Muhammad menikahi i Khadijah dengan mahar 50 kendaraan terbaik, termewah dan tercanggih pada zaman itu, yakni unta merah, yang jika dirupiahkan satu ekor unta senial Rp 25 juta, artinya maharnya sebanding dengan 1,25 miliyar.

Muhammad dalah sosok yang sejak kanak-kanak, memiliki kecerdasan (fathonah), kejujuran (siddiq), dan kesetiaannya memegang janji (amanah). Dalam dunia bisnis, karekter tersebut merupakan dasar etika wirausaha yang sangat esensial dalam peradaban modern. Dari sifat-sifat yang dimilikinya itulah maka berbagai pinjaman commercial loan tersedia di kota Makkah. Pada akhirnya membuka gerbang koneksi dan sinergi antara Muhammad dengan pemilik modal. Salah seorang pemilik modal terbesar ketika itu adalah seorang janda kaya bernama Khadijah, yang memberikan tawaran suatu kemitraan berdasarkan pada sistem profit sharing (bagi hasil) atau mudharabah. Kecerdasan Muhammad sebagai seorang wirausahawan telah mendatangkan keuntungan besar bagi Khadijah, karena tidak satupun jenis bisnis yang ditangani Muhammad mengalami kerugian.

Tidak Lebih dari dua puluh tahun, Muhammad SAW berkecimpung dalam dunia bisnis. Beliau dikenal sebagai businessman sampai ke Syria, Yaman, Basra (Iraq), Yordania dan kota-kota perdagangan di jazirah Arab. Muhammad adalah seorang pemuda yang jujur dan penuh idealisme untuk melakukan kerja keras dan menjalankan perdagangan secara adil dan atas dasar suka sama suka. Dengan cara itu Muhammad percaya bahwa kalau ia jujur, setia dan profesional, maka orang akan mempercayainya. Inilah dasar kepribadian dan etika berwirausaha yang diletakkan Nabi Muhammad SAW umatnya dan seluruh umat manusia. Dasar-dasar etika wirausaha yang demikian itu pula kemudian yang menyebabkan pengaruh Islam berkembang pesat sampai kepelosok bumi, termasuk berbondong-bondongnya pemeluk dinamisme dan atheisme Indonesia ke agama Islam.

(Bersambung….)

Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Klik Disini Sekarang!




Saudaraku... Kaya Dunia Akhirat,Mau? Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!
Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!

Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!



GRATIS : Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?

Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:

Posting Komentar

 
Top