GuidePedia

0
Jurus Jitu : Agar Dia Jatuh Cinta

Itqon Syarat Meraih Kemenangan.

Itqon atau ketekunan dalam meraih kemenangan adalah bagian yang tak terpisahkan dari kepribadian seorang Muslim. Itqon, Kesungguhan, Kecermatan dan ketepatan atau perilaku tawazun, meningkatkan dan menjaga komitmen serta bersikap adaptif merupakan unsur penting dalam menata diri dalam meraih kemenangan. Amal dikerjakan secara itqon dan sesuai dengan proporsinya, dimulai dari yang kecil dan kontinyu hingga mencapi cita-cita.

Allah berfirman yang artinya : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, yaitu kebahagiaan negeri akherat. Dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan dan kenikmatan dunia dan berbuatlah baik kamu dengan orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. (QS.al-Qoshoos (28) : 77).

Bekerja Keras & Bekerja Secara Cerdas.

Bekerja dengan baik yang disertai dengan penggalian tambang emas pengenalan jati diri secara kontinyu, ditambah dengan pemetaan langkah-langkah mudah untuk memanfaatkan keunggulan anda secara itqon, akan menggiring anda dalam kemenangan dan kebahagian yang didambakan. Claude M. Bristol mengatakan : “Thought is original source of all wealth, all success, all material gain, all great discoveries and inventions, and of all achievement.”

Tidak ada kemenangan tanpa kerja keras, dan kerja cerdas, tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan, tidak ada pengorbanan yang sia-sia jika dilakukan dengan itqon dan kontinyu. Rasulullah bersabda : “Allah mencintai pekerjaan kecil yang dikerjakan dengan terus menerus (konsisten).” (Hadits).

Ibnu Umar berkata : “Seorang laki-laki dari kaum Anshor bertanya : “Siapakah manusia yang paling cerdik dan paling mulia itu , ya Rasulullah ? Rasulullah menjawab : “Orang-orang yang paling sering mengingat kematian dan paling siap menyambutnya. Mereka itulah orang-orang yang cerdik. Mereka akan pergi dengan membawa kemuliaan dunia dan akherat “. (Sumber :DR. Abdullah bin Muhammad Al Muthaliq,1993)

Keyakinan dan keikhlasan akan memperkaya batin kita. Sedangkan ketekunan akan mendekatkan pada keberhasilan usaha. Maka, pertahakankanlah keyakinan dan ketekunan dari dalam hati dalam setiap langkah kehidupan ini. Karena dengan Keyakinan kita - maka akan memperkaya tangan dan batin kita. Keyakinan dan Ketekunan dalam hidup, dalam karier dalam bisnis akan sangat dahsyat pengaruhnya bagi kesuksesan seseorang jauh melampaui modal harta benda, kedudukan, pangkat, atau ilmu sekalipun.

Banyak kisah orang sukses yang bisa dipetik, yang memulai karirnya hanya bermodalkan ketekunan, tidak takut dengan kegagalan, tidak kecewa dengan hasil yang belum sesuai harapan, dia terus dan terus berbuat sehingga menghasilkan karya abadi, maka bukan suatu kemustahilan, siapapun anda suatu hari akan menjadi seorang Presiden. Mau?

Tekun Dalam Meraih Keinginan.

Mentalitas baja, Tidak mudah kecewa dan putus asa ketika mengahdapi hambatan. Seorang pemenang tidak pernah menyerah dalam keadaan apapun. Orang-orang besar sepanjang sejarah telah membuktikan bahwa banyak hal yang sulit dan tampak tidak mengkin bisa didobrak dengan ketekunan.

"Jangan habiskan hidupmu dalam keraguan dan ketakutan. Curahkan hidupmu pada pekerjaan dihadapanmu, dan pastikan apa yang kamu kerjakan saat ini akan menjadi persiapan terbaik untuk masa yang akan datang." (Ralph Waldo Emerson)

Bersikap Aktif Dan Produktif.

Seorang pemenang akan bersikap aktif dan tidak pasif , rajin dan tidak malas , ulet dan tidak mudah menyerah dan bersikap jujur. Bila setiap anda bertindak sebagai pemenang, anda betul-betul melatih otot-otot jiwa menjadi otot seorang pemenang. Jangan biarkan jiwamu menjadi lemah sehingga anda selalu mengalami kekalahan. Berusahalah terus untuk mengembangkan sifat-sifat seorang pemenang , seperti rendah hati, berani, berjiwa besar, tekun dsb. Hindari sifat pengecut seperti menyalahkan orang lain, egois, iri hati, sombong, mencari perhatian dsb. Sebagaimana Rasulullah Saw pernah bersabda dalam haditsnya, bahwa “Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi orang lain”. Kontribusi sosial menjadi ukuran dari lurusnya komitmen individual kita.

Psikiater Victor Frankl dalam bukunya Man’s Search for Meaning mengatakan bahwa orang-orang yang proaktif adalah orang-orang yang mengambil tanggung jawab penuh atas hidupnya, yang tidak mencari sebabnya di situasi luar ataupun di orang lain. Artinya, untuk tidak menjadi reaktif dan hanya bereaksi ketika sesuatu datang dan terjadi dalam kehidupan Anda.

Menanam Kemudian Memetik.

Sukses tidak akan datang dengan sendirinya. Kita yang harus mendatanginya dan mengusahakannya. William Jennings Bryan mengatakan : “Destiny is not a matter of chance, it is a matter of choice. It is not a thing to be waited for, it is a thing to be Achieved!”Takdir bukanlah soal kesempatan, ia adalah soal pilihan. Ia bukan untuk dinantikan, ia harus dicapai." Anda harus memulai menjemput kemenangan dari diri anda sendiri, dan terus menjaganya setiap anda sudah merasakan arah hidup yang benar sesuai dengan kompas hidup anda dan tuntunan manhaj Ilahi Robbi.

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan”. (QS. As-Shoof (61) :1).

Anda harus sadar bahwa hidup ini memerlukan upaya, sesuai dengan sifat fitrah alam, anda tidak akan dapat memetik buah sebelum menyiapkan benih, menanam, menyirami, memberi pupuk dan merawatnya. Apa yang anda petik sering kali semu. Hindari berfikir jangka pendek, cepat beres dan tidak sabar. Untuk sukses anda harus mengikuti hukum alam, itulah fitrah alam. Yang semestinya anda lakukan adalah menyiapakan benih dalam menjalankan fitrah alam tersebut secara optimal.

”Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: "Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan", dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki. (QS. Al-Jum’ah (62) : 10-11).

Jangan Tunda Pekerjaan.

Bekerjalah seakan-akan anda akan mati esok hari, jangan pernah tunda pekerjaan hari ini ke hari berikutnya, karena masih banyak pekerjaan esok hari yang datang lebih banyak, dan jangan pernah juga anda bersantai-santai. Sebagaimana firman Allah yang artinya : “Maka apabila engkau telah selesai [dari suatu urusan], maka kerjakanlah [urusan lain] dengan bersungguh-sungguh dan kepada Tuhanmulah kamu berharap ”. (QS. Al-Insyirah 94:7-8). Rosulullah bersabda “Pada setiap terbit Fajar ada dua malaikat yang menyeru-nyeru, wahai anak Adam, aku adalah hari yang baru dan aku datang untuk menyaksikan semua amalan kamu, oleh sebab itu manfaatkanlah sebaik-baiknya karena aku tidak kembali lagi sehinga hari pengadilan. (HR. Tirmidzi).

Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. As-Shoof (61) :2).

Kembangkan gaya Anda sendiri.

Pelajarilah apa yang Anda senangi untuk dikerjakan, atau hal-hal kecil seperti misalnya cara Anda berpakaian. Anda suka memakai jas dengan dalaman baju koko? Itu hal yang bagus! Jadikanlah itu ciri khas Anda. Jangan cepat meniru gaya orang lain, gali terus menerus kelebihan anda, pastikan apapun yang ada dalam diri anda menjadi personal salling (nilai jual pribadi) yang dapat mengangkat harkat dan martabat anda dihadapan Allah SWT.

Jutaan pemenang telah lahir dan mampu mengukir nama dan kemasyhurannya di dunia ini, disebabkan mereka mampu menyelami diri serta bisa mempersiapkan hidupnya secara benar dan berbeda, bekerja dengan maksimal dan profesional. Orang sukses lebih banyak mencoba dan bangkit kembali daripada orang yang gagal. Tidak sedikit para pemulung yang lebih kaya dari seorang direktur, maka apalagi yang ditunggu, mulailah berbuat dari saat ini, jangan tunggu jadi sarjana dahulu, segera lakukan, insya Allah ada jalan.

(Bersambung….)

Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Indahnya Berbisnis dengan Tuhan (Allah SWT)







Menurut saya buku ini sangat inspiratif dan penuh nilai positif. Mendorong kita semua untuk selalu berbisnis dengan yang Maha Kaya Raya. Bisnis yang akan selalu untung dan tidak akan pernah rugi.

DR.H.M.Hidayat Nur Wahid,MA
Ketua MPR RI



Berbisnislah dengan Tuhan, Niscaya Anda tidak akan pernah rugi. Bacalah buku ini sebagai petunjuknya (Valentino Dinsi,MM,MBA)

Pesan Buku disini,Mau?
Sekarang Discount!






<
Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!


Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!

GRATIS :
Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?

Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:

Posting Komentar

 
Top