GuidePedia

0
Dalam Al-Qur’an dan hadits banyak terdapat perintah & keutamaan memperbanyak dzikir, dan dijelaskan pula keutamaan orang-orang yg melakukannya.

Keutamaan dzikir tersebut diantaranya ialah:

a. Hati menjadi tenang.

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram” (Qs. Ar-Ra’d (13) : 28).

b. Diberi ampunan dan pahala yang besar.

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang jujur, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama kepada Allah, Allah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”. (Qs. Al-Ahzab : 35).

c. Dikeluarkan dari kegelapan kepada cahaya (kebenaran).

“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampun untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”. (Qs. Al-Ahzab : 41 – 42).

d. Menjadi orang yang beruntung.

“Ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung”. (Qs. Al-Jumu’ah : 10).

Karena dengan banyak mengingat Allah, kita akan selalu merasa diawasi oleh Allah sehingga kita terjaga dari hala-hal yang akan menjerumuskan kita ke jurang dosa, tidak tertipu dengan mengejar dunia yang fana, tetapi sadar bahwa kehidupan akhirat lebih abadi dan kekal.

Pahala Berkumpul Di Majelis Dzikir.

Perlu kita ketahui bahwa yang dimaksud dzikir disini bukanlah sebatas dzikir ucapan saja, tetapi taubat itu merupakan dzikir, tafakur itu dzikir, menuntut ilmu dzikir, mencari rezeki (jika niatnya baik) juga termasuk dzikir, dan segala sesuatu yang disana ada upaya taqarrub kepada Allah dan kita selalu waspada akan pengawasan-Nya kepada kita, maka itu adalah dzikir. Oleh karena itu orang yang arif adalah orang yang bisa berdzikir disetiap waktu dan kesempatan.

Adapun pahala berkumpul di majelis dzikir, terdapat dalam banyak hadits, seperti :

a. Allah membanggakan orang-orang yg berkumpul di majelis dzikir.

Dari Mu’awiyah ra, Rasulullah saw pernah pergi ke sebuah majelis sahabat-sahabatnya. Kemudian beliau bertanya :

“Apakah yang menyebabkan kalian berkumpul? Mereka menjawab, “kami duduk dalam rangka berdzikir kepada Allah, dan memuji-Nya atas hidayah Islam yang ia berikan kepada kami”. Rasulullah saw bersabda, “Benarkah ucapan kalian itu?”, Mereka menjawab, “Demi Allah, tidak ada yang mendorong kami untuk duduk berkumpul melainkan untuk itu!”, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya aku tidak meminta kalian untuk bersumpah karena aku curiga terhadap kalian, tetapi Jibril telah datang kepadaku dan mengabariku, bahwa Allah membanggakan kalian di hadapan para malaikay-Nya”. (HR. Muslim) .

b. Diganti kesalahan dengan kebaikan.

Dari Anas ra, dari Rasulullah saw beliau bersabda :

“Tidaklah satu kaum, berkumpul mengingat Allah, tiada yang mereka inginkan kecuali wajah (ridha) Allah, melainkan akan berserulah kepada mereka seorang penyeru dari langit, ‘Berdirilah kalian, telah diampuni dosa kalian, dan sungguh telah diganti kesalahan-kesalahan kalian dengan kebaikan-kebaikan”. (HR. Ahmad, Abu Ya’la dan Ath-Thabrani).

c. Majelis dzikir disebut taman surga.

“Apabila kalian lewat di taman-taman surga, maka singgahlah”. Para sahabat bertanya, “Apakah taman-taman surga itu?”, Rasulullah saw bersabda, Majelis-majelis dzikir”. (HR. Tirmidzi).

d. Dihari kiamat wajah mereka bercahaya.

“Sesungguhnya Allah membangkitkan beberapa kaum pada hari kiamat. Diwajah-wajah mereka terdapat cahaya. Mereka menempati mimbar-mimbar yang terbuat dari permata. Para manusiapun ingin menempati kedudukan mereka. Mereka bukan dari golongan Nabi, bukan pula para syuhada”.

Maka seorang Arab badui merangkak dengan lututnya dan berkata “Ya Rasulullah sifatkanlah mereka pada kami”. Rasulullah saw bersabda : “Mereka adalah orang-orang yg saling mencintaii karena Allah ; berasal dari Negara dan suku yg bermacam-macam, mereka berdzikir kepada Allah”

e. Diberi ketenangan.

“Tidaklah satu kaum duduk berdzikir kepada Allah, melainkan para malaikat menebarkan rahmat kepada mereka, akan turun kepada mereka ketenangan dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para malaikat-malaikat-Nya”.(Dari Abu Hurairah ra, dan Abu Said ra.).

(Bersambung….)

Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Indahnya Berbisnis dengan Tuhan (Allah SWT)







Menurut saya buku ini sangat inspiratif dan penuh nilai positif. Mendorong kita semua untuk selalu berbisnis dengan yang Maha Kaya Raya. Bisnis yang akan selalu untung dan tidak akan pernah rugi.

DR.H.M.Hidayat Nur Wahid,MA
Ketua MPR RI



Berbisnislah dengan Tuhan, Niscaya Anda tidak akan pernah rugi. Bacalah buku ini sebagai petunjuknya (Valentino Dinsi,MM,MBA)

Pesan Buku disini,Mau?
Sekarang Discount!






<
Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!


Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!

GRATIS :
Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?

Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:

Posting Komentar

 
Top