GuidePedia

0
Tidak Sempurna Keislaman Anda, Jika Anda Miskin!

Allah SWT mewajibkan kita kaya agar kita dapat beribadah dengan pakaian yang paling indah, paling bagus, paling sehat. Minyak wangi yang dipakai disunahkan yang benar-benar wangi, ibadah di masjid yang paling suci, paling bersih, paling aman dan paling nyaman. Kewajiban kita untuk berzakat, untuk berhaji, untuk banyak besedekah, banyak membantu yang kesusahan, memelihara dan menyekolahkan anak yatim, menyiapkan rudal, kendaraan lapis baja. Kesemuanya memerlukan dana.

Dalam kitab siroh nabawiyyah, Syeikh Ibnu Hisyam, menjuluki Rasulullah SAW sebagai The Great of enterpreneur, yang memiliki personality, behaviour & the sense of power dalam kehidupan bisnisnya. Dalam buku ini Rasulullah diposisikan sebagai success model dalam dunia perniagaan, yang sangat ulet dan jujur dalam bisnis. Muhammad SAW memulai petualangan bisnisnya sejak berumur tiga belas tahun, di usia 15 tahun sudah menjadi manager di perusahaan Abu Tholib dan sudah dipercaya berniaga di luar negeri, yaitu Syam, Baghdad dan Damaskus.

Rasulullah dalam hidupnya, selalu mengutamakan produktivitas, problem solver, mutu, keakurasian, kecepatan dan kepuasan stake holder. Sehingga produknya selalu competitive dan profitable. Sehingga dalam usia 25 tahun, dia sudah sukses menjadi pengusaha muda dengan asset miliaran, bahkan seusia itu Rasulullah sudah memiliki asset 100 kendaraan termewah dan tercanggih pada zamannya. Unta merah, kendaraan kebanggaan para priyayi dan konglomerat pada zaman itu.

Bagaimana seseorang dapat beribadah dengan tenang, jika terjerat hutang, kontrakan 6 bulan belum bayar, SPP sekolah anak nunggak 3 bulan, listrik mau diputus, Hp sudah tidak bisa keluar, ongkos untuk pergi sudah tidak ada, istri mencret tidak ada uang ke dokter. How? How? How? Jika manusia tidak berdaya karena kurang optimal dan kesungguhan berusaha dan berkarya, maka jelas manusia ini akan menanggung beban dosa baik di dunia atau di akhirat. Tapi jika kita telah menyempurnakan usaha namun nasib dan taqdir menentukan terjadi seperti itu, maka urusan sepenuhnya kita serahkan kepada Allah SWT.

”Berinfaqlah kepada orang-orang fakir yang terikat (Mua’alaf atau yang sudah kalah dalam jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kehawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.(QS. Al-Baqoroh (2) : 273-274).

(Bersambung….)

Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Klik Disini Sekarang!




Saudaraku... Kaya Dunia Akhirat,Mau? Kaya Adalah Akibat,Kuncinya ada di CARANYA. Saatnya kita berbagi Caranya, mulai dari orang yang paling dekat di hati. Gratis cara menghasilkan Uang dari Internet, klik disini!
Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!

Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!



GRATIS : Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?

Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:

Posting Komentar

 
Top