GuidePedia

0
You were born to win, but to be a winner you must plan to win, prepare to win, and expect to win.(Zig Ziglar).

Pengantar Bagian Pertama

Menurut Anda, mengapa anda terlahir ke bumi ini? Pernahkan anda memesan sebelumnya? Mengapa anda tidak mengetahui dengan apa yang akan terjadi pada hari esok? Mengapa anda tidak diberitahukan kapan jadwal kedatangan ajal anda? apakah semua itu terjadi begitu saja? Lalu untuk apa anda terlahir? Benarkah anda terlahir untuk menjadi pemenang ?

Sesungguhnya ada banyak pertanyaan dalam hidup ini, yang bisa jadi saat ini kita sangat sulit menjawabnya dan belum mampu untuk mendapatkan solusi secara integral dan memuaskan. Namun menyerah sebelum berperang, jelas bukanlah sebuah jawaban. Sebenarnya, sudah ada banyak hal yang telah Allah karuniakan yang dapat menjawaban apa yang ada dibalik tabir kehidupan ini.

Dalam bab ini, penulis ingin mengantarkan anda kepada jawaban itu. Sehingga dapat membakar semangat untuk lebih mengenali dahsyatnya potensi yang ada dalam diri anda, lalu api motivasi anda terus menerus menyala dalam menempuh setiap tangga menuju kesuksesan yang tertunda selama ini.

7 Alasan Anda Terlahir Menjadi Pemenang

1. Dari Air Hina hingga menjadi Jawara

Kapan anda mendapat kemenangan? Sesungguhnya Kemenangan anda dimulai sejak awal proses penciptaan, Zig Ziglar mengatakan : “You were born to win, but to be a winner you must plan to win, prepare to win, and expect to win.” (Semua orang terlahir untuk menjadi pemenang, tetapi tiada kemenangan tanpa perencanaan, proyesksi dan prediksi kemenangan). Namun seiring berjalannya waktu, keyakinan mengenai kemenangan terkikis sedikit demi sedikit. Hal itu disebabkan kejadian-kejadian yang dialami sepanjang kehidupan.

Sejak dalam proses penciptaan anda telah diberikan kemampuan untuk menerobos kokohnya benteng pertahanan rahim dan dapat mengalahkan 1.999.999 benih sperma lainnya serta mengalami proses gamete dan mampu menjadi Zygote (QS.Al-Insan (76) :1-2). Kemudian anda sukses bergelantung di dinding rahim dengan untaian tali yang sangat rapuh, lalu membentuk segumpal darah, kemudian tulang belulang, dan jadilah anda sebagai manusia seutuhnya yang sangat sempurna.

Allah SWT berfirman yang artinya : “Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah, Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan Dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.” (QS. Al mu’minun (23): 11-14).

Apa yang terjadi dengan 1.999.999 benih sperma lainnya? sungguh tragis, mereka gugur berjatuhan terkapar dan terbawa arus yang entah kemana dan entah menjadi apa. Mereka semua gugur dan menjadi pahlawan yang terlupakan, lalu kenapa anda yang menjadi PEMENANG?

Sembilan bulan lamanya anda hidup dalam gelap tidak tahu siapa Ayah, Ibu, saudara dan apa yang ada di bumi ini. Lalu terlahirlah anda dari rahim seorang Ibu yang rela mempertaruhkan hidup dan matinya untuk kehidupan anda.

Seorang Ibu dengan senyum bahagia dan penuh kasih sayang, merawat dan membesarkan dengan memberi makan, memberi nama dan mendidik sehingga anda menjadi seperti sekarang ini, dengan demikian anda mampu berdiri, berbicara, berjalan, berlari, berfikir dan bekerja bahkan ada yang sudah menjadi jawara pasar. Disaat yang sama tidak sedikit bayi yang lahir cacat bahkan mati akibat diaborsi, dibuang, dicekik, dibakar, disembelih bahkan dimutilasi. lalu kenapa anda yang terlahir sehat dan sempurna ?

Allah SWT menjamin setiap bayi yang baru lahir adalah fitrah (suci) yang pasti menjadi pemenang. Ketika mereka meninggal dunia sebelum aqil balignya, atau hilang akal (gila) sebelum mumayyiz (baligh), surga adalah tempat kembalinya. Maka wajar jika bayi dan orang gila dianggap sangat beruntung karena amalnya tidak akan dihisab (ditimbang), dan sudah pasti akan menjadi penghuni surga. Tapi apakah anda akan memilih jadi bayi atau orang gila dalam mencapai kemenangan dan kebahagian, tentunya tidak, untuk itu anda membutuhkan bekal Iman dan taqwa untuk spirit kebahagian anda.

Ingatlah anda berasal dari saripati tanah, yang kini sudah menjelma menjadi manusia. jangan pernah sombong dengan kelebihan yang diberikan Allah dan jangan pernah pesimis dengan kekurangan yang belum tentu jadi penghalang untuk menjadi pemenang. Bangkitlah dan jangan pernah takut untuk meraih kemenangan-kemenangan berikutnya?

Allah berfirman yang artinya : ”Allah SWT yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.” (QS. As-Sajdah32:7-8).

2. Anda Terlahir Dengan Sempurna

Subhanallah, Allah SWT adalah Dzat yang Maha Sempurna dalam segala-galanya. Maha Luas dan tak terbatas pengetahuan-Nya. Sangat pasti hanya Allah lah Dzat yang Maha Memiliki segala keagungan, kemuliaan dan kesempurnaan.

Sangat beruntung bagi siapa saja yang terlahir dengan sempurna dan telah mendapat karunia Allah SWT, seperti potensi diri dan bakat untuk unggul. Lebih beruntung, bagi siapapun yang dikaruniakan kemampuan mengoptimalkan potensi dan bakatnya sehingga mampu menjadi pemenang sejati. Namun sangat disayangkan, betapa banyak orang yang cukup potensial tapi tidak menjadi pemenang. Betapa banyak orang yang memiliki bakat terpedam dan tetap terpendam tak tergali sampai akhir hayatnya, hal ini dikarenakan, mereka tidak mengetahui ilmu untuk mengoptimalkannya.

Sungguh anda sangat beruntung, karena diberi kesempatan untuk mampu berfikir jernih dalam menyelami fitrah dan dahsyatnya potensi manusia. Sehingga anda semakin mengerti bahwa sebenarnya anda memiliki perlengkapan hidup yang sangat hebat berupa pikiran, kehendak bebas dan hati nurani yang begitu tajam.

Allah berfirman yang artinya : “Tidakkah kamu perhatikan, sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni’mat lahir dan bathin”. (QS.Lukman 31:20).

Berkat karunia Allah SWT, kini anda sudah ditakdirkan terlahir ke bumi dengan penciptaan sangat sempurna (Q.S. At-Tiin (95):4). Bentuk dan interior yang begitu indah dan perangkat serta fasilitas yang sangat lengkap dan istimewa, menjadikan anda sangat layak menjadi pemenang, baik kemenangan secara duniawi atau peluang keberhasilan dalam meraih kebahagiaan yang lebih haikiki, yaitu surga dengan segala kenikmatannya di akherat. (QS. Al-Bayinah 98:8).

Kemampuan Otak Anda Tak Terhingga. Seorang ilmuan bernama Stephen R. Covey mengatakan "karena anugerah manusiawi kita, kita dapat menulis program baru untuk diri kita sendiri, Itulah sebabnya kapasitas binatang relatif terbatas sedangkan kapasitas manusia tidak terbatas”.

Anda Dibekali Fasilitas Canggih. Allah SWT telah membekali anda otak sebagai processor yang sangat hebat dengan pendengaran, penglihatan, hati, pikiran (mind) serta bahasa sebagai perangkat lunak manusia yang istimewa. Dengan potensi tersebut, manusia dapat memprogram apa saja, berkreasi serta berinovasi tiada henti untuk kemanfaatan dan kemaslahatan diri mereka. (QS. An Nahl 16:78). Hal ini dikuatkan oleh pendapat Dr. Buckminster Fuller yang berbunyi ”Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama”

Manusia lahir dengan berat otak rata-rata 350 gr, pada umur 18 bulan 50 %, umur 6 tahun mencapai 90 % dan besar fisik otak maksimal pada usia 18 tahun. Sedangkan untuk pertumbuhan kecerdasan pada umur 4 tahun anak telah mencapai 50 % dari kecerdasannya, pada umur 8 tahun anak telah mencapai 80 % dari kecerdasannya, dan pada usia 17 tahun kecerdasan anak telah memenuhi otak dengan seluruh pengetahuan. (Prof. BS Bloom).

Dengan potensi yang sangat dahsyat itu, maka kewajiban anda adalah segera menjemput kemenangan yang tertunda, dengan sungguh-sungguh dan mengunakan jalan yang lurus sesuai dengan fitrah kebenaran.

Allah berfirman yang artinya: ”Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir”. (QS. Al-Insaan 76:3). ”Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”. (QS. As-Syaam 91: 8).

3. Tunduknya apa yang ada di bumi kepada Manusia.

Terbukanya Tabir. Manusia dengan segala kelebihannya mampu memikirkan alam raya ini dan mampu menyingkap rahasia keagungan Allah SWT, dari mikrobiologi hingga yang sifatnya makro, semisal benda-benda angkasa, walau semuanya belum mampu terpecahkan oleh manusia. Namun hal ini merupakan penemuan yang menakjubkan dan mengagumkan untuk amunisi keimanan kepada yang Maha Pencipta dan menjadi motivasi bahwa hidup ini ladang kebaikan yang harus ditanami dengan cara yang benar.

Tunduknya alam. Salah satu potensi yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah kekuatan untuk menguasai dan menundukan alam dan seisinya, betapa besarnya nikmat Allah SWT. Secara rasio bagaimana kuda dan gajah yang begitu kuat dan besar dapat tunduk patuh dan sudi ditunggangi oleh manusia yang kecil.

Allah berfirman yang artinya : “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (QS.Al-Jatsiyah 45:13)

Wakil Allah SWT. Selain potensi fisik yang sangat istimewa, manusia telah diAnugerahkan beragam potensi maknawi (qalbu, intelektual, spiritual), yang kesemuanya ini agar manusia dapat tetap eksis di dunia ini dengan sempurna. Dalam pandangan agama Islam, potensi maknawi ini menjadi sangat fondamen. Karena konsep manusia di bumi adalah sebagai khalifah atau wakil Allah di dunia. Maka semua potensi ini dimaksudkan untuk merealisasikan semua ajaran Allah SWT sebagai rahmatan lil ‘alamin dalam kerangka ibadah kepada Allah SWT.

Fasilitas Sempurna. Sungguh tidak ada alasan untuk kalah, karena anda telah diberikan berbagai macam fasilitas dan kekuatan untuk menyempurnakan Takdir kemenangan anda, limpahan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, air, hewan dan makanan dipersembahkan untuk anda. Gunung, hutan, laut, bahkan luar angkasa ditundukan Sang Khaliq untuk kemenangan anda. Sungguh kesemuanya itu menunjukan bahwa anda diciptakan sebagai penunggang takdir kemenangan yang dijanjikan (QS. An-Nuur 24:55).

Allah berfirman yang artinya “Dialah yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kau tidak dapat sekali-kali melihat ciptaan Allah yang Maha Pemurah itu sesuatu yang tak seimbang. Maka lihatlah berulang kali, adakah kau lihat sesuatu yang tak seimbang ? kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepada dirimu dengan tidak menemukan sesuatu cacat, sedang penglihatanmu dalam keadaan payah”. QS. Al Mulk 67: 3–4).

“Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.” (QS. Al-Maidah 5:56).

4. Anugerah untuk Hidup Mulia Sejahtera

Eksistensi Manusia. Allah SWT yang Maha Mengetahui menciptakan beragam eksistensi berdasarkan hikmah-Nya. Dalam mekanisme penciptaan tersebut, masing-masing eksistensi memiliki keistimewaan, karakteristik dan kecenderungan tertentu dengan fungsi dan manfaat dalam syarat-syarat yang tertentu pula. Sehingga tujuan khusus dari masing-masing mereka berbeda dari yang lainnya dan masing-masing mereka pasti akan melakukan aktifitasnya dalam ruang lingkup dan asas yang telah ditentukan pencita-Nya. Dari semua makhluk yang ada, manusia lah yang paling mulia dan paling sempurna dalam berbagai dimensi.

Allah SWT berfirman yang artinya: ”Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”. (QS Al-Isra' 17: 70).

Manusia terlahir sebagai makhluk yang paling mulia dibanding makhluk-makhluk Allah yang lain. Allah SWT telah memberikan Anugerah ini sebagai modal utama manusia dalam menyempurnakan Takdir kehidupannya. Namun tidak ada kemulian dan kemenangan sejati tanpa kerja keras, Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan, Tidak ada kepandaian dan informasi tanpa belajar. Setiap langkah dan gerak, usahakan selalu berdasarkan kesadaran dari sebuah nilai. Prinsip kejujuran atau trust terhadap diri sendiri yang akan menjadi modal terbesar dalam menemukan kemuliaan sejati.

Kemulian sudah tersedia. Sesungguhnya terminal kemulian sudah tersedia bagi setiap manusia, maka segeralah melaju untuk mengambilnya, jangan pernah berhenti berusaha dan berdo’a jika anda benar-benar bersandar kepada karunia Allah SWT. Tetapi ingatlah bahwa perjalanan akan terasa penuh dengan kesulitan dan penderitaan, jikalau anda bersandar hanya kepada daya upaya dan kepandaian diri sendiri. Maka segera temukan peta dan bekal dalam perjalanan, pastikan tidak mogok dijalanan apalagi tersesat kearah yang tidak jelas dan pergunakan segala potensi dengan optimal. Pasti ada cahaya yang menerangi perjalanan anda.

Allah berfirman yang artinya: ”Barangsiapa yang mengerjakan amal Sholeh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl 16:97).

Jangan Seperti Hewan. Menafikan kemulian yang telah diberikan Allah dengan berperilaku seperti hewan adalah kesalahan besar, selain membuat kita sengsara dan terhina, juga bisa menggugurkan semua potensi kita. Apalagi kita terjebak kepada kemusyrikan, perdukunan, paranormal, maka hilanglah sudah amal kita. Dalam hal ini, terjadi atau tidak terjadinya keinginan kita, kedua-duanya menjadi bencana. Tetapi bagi orang yang yakin akan kemulian yang Allah telah berikan kepada manusia dan ikhlas dalam menjalankannya, terjadi atau tidak terjadi, kedua-duanya akan menjadi amal sholeh.

Allah berfirman yang artinya : ”Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. QS. Al-’Arof (7) :179).

Hindari Virus Kehidupan. Sungguh di dunia ini tidak pernah ada manusia yang diproyeksikan menjadi orang melarat apalagi hidup hina dina. (QS Al-Isra' 17:70). Lalu kenapa banyak manusia yang terjebak dalam lubang kegagalan dan kehinaan. Ada beberapa kemungkinan, salah satu kemungkinannya adalah kesalahan install program dalam PC hidupnya atau bisa jadi terserang virus yang menyebar dalam jaringan saraf darah, pikiran, hati dan jasadnya, sehingga potensi dan keunggulannya menjadi lumpuh. (QS. Al-Araaf (7) : 179)

Allah berfirman yang artinya : ”sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya . Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal Sholeh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (QS. At-Tiin 95: 4 – 6).

5. Anda diciptakan untuk menjadi Penguasa (kholifah)

Allah SWT telah mentakdirkan manusia menjadi kholifah (penguasa), yang bertanggung jawab mengurus alam semesta dan memberikan maslahat serta manfaat kepada ummat, walau keputusan ini sempat diprotes oleh Malaikat. Karena dianggap manusia akan menjadi sumber kerusakan dan pertumpahan darah, namun dengan Anugerah Allah SWT, manusia dianggap akan mampu menjawab keraguan malaikat itu dengan karya yang bermanfaat untuk alam semesta ini. Walaupun pada kenyataannya sebagian terjatuh dalam lembah kenistaan, tapi sebagian lagi sukses menjadi pemenang sejati dan menjadi kebanggaan Allah dihadapan Malaikat.

Allah berfirman yang artinya : “ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah (wakil Allah) di bumi itu, orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Al-Baqoroh (2) : 30).

Takdir menjadi Penguasa di Bumi. Setiap manusia telah disediakan kendaraan Al-Islam untuk membawa seluruh manusia ke tujuan yang benar dan menjadi penguasa yang sesungguhnya. As-Syahid Hasan Al-Banna menjelaskan bahwa Islam adalah sitem yang menyeluruh, mencakup seluruh aspek kehidupan. Maka ia adalah negara dan tanah air, atau pemerintahan dan umat, moral dan kekuatan, atau kasih sayang dan keadilan, wawasan dan undang-undang atau ilmu pengetahuan dan hukum, materi dan kekayaan alam atau penghasilan dan kekayaan, serta jihad dan dakwah, atau pasukan dan pemikiran. Sebagaimana juga ia adalah akidah yang murni dan ibadah yang benar, tidak kurang tidak lebih.

Allah SWT berfirman : ”Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang Sholeh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa.”(QS. An-Nuur 24 : 55)

Rasulullah & Para Sahabat adalah Sang Penakluk Sejati. Nabi Muhammad adalah orang pertama dalam sejarah, berkat dorongan kuat kepercayaan kepada keesaan Allah SWT, pasukan Arab yang kecil itu sanggup melakukan serentetan penaklukan yang mencengangkan dalam sejarah manusia. Di sebelah timur laut Arab berdiri Kekaisaran Persia Baru Sassanids yang luas. Di barat laut Arabia berdiri Byzantine atau Kekaisaran Romawi Timur dengan Konstantinopel sebagai pusatnya.

Dilihat dari sudut jumlah dan ukuran, jelas pasukan Rasulullah tidak akan mampu menghadapinya. Namun, di medan pertempuran, pasukan Arab yang membara semangatnya dengan sapuan kilat dapat menaklukkan Mesopotamia, Siria, dan Palestina. Pada tahun 642 Mesir direbut dari genggaman Kekaisaran Byzantine, dan sementara itu balatentara Persia dihajar dalam pertempuran yang amat menentukan di Qadisiya tahun 637 dan di Nehavend tahun 642.

Tapi, penaklukan besar-besaran di bawah pimpinan sahabat Nabi dan penggantinya Abu Bakar dan Umar ibnu al-Khattab itu tidak menunjukkan tanda-tanda stop sampai di situ. Pada tahun 711, pasukan Arab telah menyapu habis Afrika Utara hingga ke tepi Samudera Atlantik. Dari situ mereka membelok ke utara dan menyeberangi Selat Gibraltar dan melabrak kerajaan Visigothic di Spanyol.

Pada tahun 732 M, dalam pertempuran yang masyhur dan dahsyat di Tours, satu pasukan Muslimin yang telah maju ke pusat negeri Perancis dan hanya dalam tempo beberapa tahun dalam pertempuran, pasukan Islam telah mendirikan sebuah empirium membentang dari perbatasan India hingga pasir putih tepi pantai Samudera Atlantik, sebuah empirium terbesar yang pernah dikenal sejarah manusia. Dan di mana pun penaklukan dilakukan oleh pasukan Muslim, selalu disusul dengan berbondong-bondongnya pemeluk masuk Agama Islam secara suka rela.

Sejarah kemenangan ini diulangi dan diuktikan lagi oleh Muhammad al-Fatih dalam menaklukan Constantinopel Cordova Spanyol pada usia 17 tahun, atau kisah Salahuddin Al-Ayuubi ketika menaklukan tentara salib di Yarussalam Palestina,semuanya adalah bukti nyata dari kisah penakluk yang sudah dijanjikan.

Dan kemenangan akan terus diraih oleh siapapun dan kapanpun yang selalu yakin dengan Takdir Allah SWT dan selalu berpegang teguh kepada tali agama Allah SWT. Allah berfirman :”dan Barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, Maka Sesungguhnya pengikut (agama) Allah Itulah yang pasti menang. (QS. Al-Maidah 5:56).

6. Nikmat & Kasih Sayang Allah yang tidak terhingga

Karunia Allah yang sangat besar untuk manusia adalah dicurahkannya keberkahan dan kesejahteraan bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Terminal berkah senantiasa siap menampung kendaraan serta pengendaranya untuk singgah dan meraih segala karunia Allah SWT yang telah disediakan didalamnya, maka harus dipastikan bahwa anda dan keluarga telah menaiki salah satu kendaraan amal sholeh yang akan mampu mengantarkan anda ke terminal berkah tersebut. Jangan sampai salah kendaraan atau salah jalan, pastikan kendaraan dan tujuannya benar sesuai dengan pedoman dari Allah dan Rasulullah SAW.

Allah yang Maha Kuasa, Maha Gagah, Maha Kasih dan Penyayang adalah Dzat yang Maha Sempurna dalam segala-galanya, Maha Luas tak terbatas pengetahuan-Nya, Maha Kasih dan Sayang tak terhingga, Allah SWT memberikan Anugerah-Nya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, kapan saja dan dimana saja. Maka jangan pernah khawatir dan putus asa dengan rahmat Allah SWT yang sangat melimpah. Jemputlah dengan sebenar-benarnya iman dan taqwa, Allah pasti akan melimpahkannya kepada anda semua.

Allah SWT berfirman yang artinya : ”Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. (QS. Al-Araaf 7:96)

Sungguh tidak ada alasan untuk pesimis dan mengeluh atas apa yang sudah, sedang dan apa yang akan dikerjakan, siapapun anda, dimanapun anda sangat layak untuk bahagia dan menjadi yang terbaik. Jangan Batasi Kekuasaan & Kasih Sayang Allah SWT yang Maha Luas dan serba Mungkin, hanya dikarenakan ketidak tahuan anda terhadap potensi diri dan masa depan.

Allah berfirman yang Artinya: ” dan barang siapa diantara kamu sekalian tetap taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang Sholeh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezki yang mulia. (QS. Al-Ahzab 33:31).

7. Anda diberikan kebebasan untuk memilih

Anda adalah makhluk yang diberi kebebasan penuh dalam bertindak dan memilih jalan hidup (freedom to choose). apakah anda mengikuti aturan main (hukum-hukum) Allah SWT dan Rasulullah atau anda memilih menjadi pembangkang dan durhaka serta menjadi pengikut hawa nafsu dan syaithan.

Hidup adalah soal pilihan. Kita mendapatkan apa yang kita pilih. Hidup kita hari ini adalah hasil dari pilihan yang kita buat kemarin. Dan hidup kita esok adalah hasil dari pilihan yang kita buat hari ini. Sekarang, mari kita putuskan apa yang akan kita pilih, karena selalu ada pilihan dalam hidup ini dalam situasi apapun.

Allah SWT berfirman yang artinya : ”dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar”. (QS. Al-Balad (90) : 10-11).

Kemampuan untuk memilih respons positif, merupakan fungsi dari kemampuan kita memanfaatkan karurnia Allah berupa Furqon [berupa Al-Quran yang membedakan antara respons yang haq dan yang batil], ‘independent will’ [kehendak bebas], ‘self awareness’ [kesedaran diri], ‘conscience’ [kata hati] dan ‘imagination’ [imaginasi]. Dengan kata lain, kitalah yang memprogramkan kehidupan kita sendiri. Terserah mau dibawa kemana hidup ini?

Allah berfirman : ”(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan yang besar. (QS. An-Nisa 4:13-14).

(Bersambung….)

Buku Laris, Kisah Nyata. Panduan Kaya Dunia Akhirat,Mau?
Indahnya Berbisnis dengan Tuhan (Allah SWT)







Menurut saya buku ini sangat inspiratif dan penuh nilai positif. Mendorong kita semua untuk selalu berbisnis dengan yang Maha Kaya Raya. Bisnis yang akan selalu untung dan tidak akan pernah rugi.

DR.H.M.Hidayat Nur Wahid,MA
Ketua MPR RI



Berbisnislah dengan Tuhan, Niscaya Anda tidak akan pernah rugi. Bacalah buku ini sebagai petunjuknya (Valentino Dinsi,MM,MBA)

Pesan Buku disini,Mau?
Sekarang Discount!






<
Saudaraku Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Dialah pencipta segala KEAJAIBAN. Maka jangan batasi keimanan Anda akan kasih sayang, dan kemurahan rezeki-Nya. Saatnya kita menjemputnya dengan CARA yang benar. Bisa!


Bahagia, Kaya Dunia Akhirat, Mau? Ingin Tahu Caranya? Klik disini ajah!

GRATIS :
Panduan Untung Dagang & Usaha klik disini,Mau?

Panduan Lengkap Menghasilkan Banyak Uang dari Internet.Klik disini Ajah!:

Posting Komentar

 
Top