GuidePedia

0


Cara Sukses Bisnis MLM : Kelebihan dan Kekurangan Bisnis MLM

Apa itu bisnis MLM, apa Kelebihan bisnis MLM ? apa keuntungan bisnis MLM ? apa kekurangan bisnis MLM ? apa kendala bisnis MLM ? bagaimana solusi untuk kendala bisnis MLM ? bagaimana bisnis MLM secara Islam ?  bagaimana cara menjalankan bisnis MLM ? cara agar sukses bisnis MLM ?

Dalam sesi pertama ini, saya tertarik dengan artikel sahabat saya dodik Setiayadik, yang menggambarkan secara baik tentang kelebihan dan kekurangan bisnis Multi Level Marketing atau MLM. Mari kita pelajari bersama , Berikut petikannya :

Apa Kelebihan dan Kekurangan Bisnis MLM ?

Sistem bisnis seperti ini mungkin terasa tidak asing bagi kita. MLM adalah kepanjangan dari Multi Level Marketing. Sebenarnya, bisnis ini hanya berbeda sedikit dari bisnis lainnya. Perbedaannya terletak pada sistem penjualan produk yang menggunakan jaringan (upline dan downline). Produk hanya dipasarkan kepada anggota yang mengikuti jaringan ini. Setiap kali anggota baru bergabung, dia wajib membayar biaya keanggotaan yang biasanya berlaku seumur hidup dan belanja produk tertentu dengan jumlah minimal yang sudah ditetapkan. Penulis dulu pernah ditawari untuk bergabung dengan salah satu bisnis MLM dengan biaya keanggotaan sebesar Rp 80.000,00 (kalau tidak salah) dan belanja produk senilai minimal Rp 500.000,00. Saat pertama kali ditawari bisnis ini, penulis tentu bisa menolak dengan seribu alasan. Saat itu, kondisi finansial penulis memang tidak memungkinkan untuk belanja produk senilai Rp 500.000,00 yang belum tentu ada manfaatnya. Akhirnya, penulis menolak bergabung meskipun terus dipaksa bergabung.

Banyak sekali pilihan MLM yang bisa kita ikuti di negara ini. Hampir semuanya menawarkan janji muluk dan bonus berlimpah bagi anggotanya. Target bisnis MLM biasanya adalah mahasiswa, ibu rumah tangga, pengangguran, atau siapapun yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Untuk mengetahui fakta-fakta lain terkait dengan MLM, Di tulisan kali ini, penulis akan menjelaskan manfaat dan kekurangan bisnis MLM sejauh yang penulis ketahui.



Kelebihan Bisnis MLM

Tidak semua bisnis itu sepenuhnya baik atau sepenuhnya buruk. Setiap bisnis selalu mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bisnis MLM juga tidak berbeda. Ada berbagai manfaat yang bisa dinikmati anggota MLM jika mereka bergabung dalam bisinis ini.

1. Proses Mudah dan Cepat

Jika Anda ingin bergabung ke dalam bisnis MLM ini, Anda tidak perlu membuang-buang banyak waktu. Anda tinggal membayar biaya pendaftaran (keanggotaan) yang nominalnya sudah ditentukan. Biaya itu juga berlaku seumur hidup, sehingga Anda hanya perlu bayar sekali saja. Selain itu, Anda juga diwajibkan untuk belanja produk tertentu yang sudah ditetapkan juga. Namun, ada berberapa MLM yang hanya mewajibkan anggotanya membayar biaya keanggotaan tanpa membeli produk.

2. Produk Unik dan Langka
Jika Anda mengamati brosur produk yang ditawarkan MLM tertentu, sebagian besar produk itu tidak bisa ditemukan di tempat lain. Produk yang dijual memang benar-benar unik dan menarik. Sebagian besar produk MLM adalah obat herbal atau produk lain yang menunjang kesehatan.

3. Mudah Menjalankan Bisnis
Sekali Anda bergabung dalam bisnis ini, Anda hanya tinggal mencari downline baru dengan melakukan presentasi. Setiap presentasi hanya butuh waktu sekian jam. Kegiatan ini tentunya tidak akan membuang waktu Anda sehingga bisnis MLM memang bisa dijalankan sebagai bisnis sampingan. Tugas utama Anda hanya mencari downline.

4. Anggota MLM Biasanya Bermotivasi Tinggi
Jika Anda pernah bertemu dengan pebisnis MLM, Anda mungkin menemukan perbedaan dalam cara berbicara, berpikir, dan bertingkah laku. Anggota MLM biasanya selalu antusias menawarkan sistem bisnis mereka. Bahkan, mereka bisa saja mengoceh sampai mulutnya berbusa. Mereka selalu menawarkan janji-janji dan impian yang bisa diraih selama mengikuti bisnis MLM. Bahkan, mereka selalu mengatakannya dengan penuh percaya diri. Penulis sendiri juga salut terhadap ketekunan mereka dalam menjalankan bisnis ini.


Kekurangan Bisnis MLM

Bisnis MLM tidak selalu menarik bagi semua orang. Banyak sekali orang yang merasa tertipu dengan sistem bisnis semacam ini. Bahkan, ada juga orang yang mengganggap bahwa semua pihak yang terlibat dalam bisnis MLM adalah penipu. Kenapa mereka bisa berpendapat seperti itu? Inilah alasannya.

1. Produk MLM Mahal

Pernahkah Anda membandingkan produk yang ditawarkan MLM tertentu dengan produk yang dijual bebas di pasaran. Harganya tentu berbeda jauh. Kebanyakan produk MLM dipatok dengan harga yang bisa menguras isi kantong Anda dengan cepat. Harga tersebut belum tentu sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Sebagian besar produk MLM adalah produk penunjang kesehatan. Namun, banyak orang tidak merasa kesehatannya membaik setelah mengkonsumsi produk tersebut. Inilah yang membuat kualitasnya dipertanyakan.

2. Downline Selalu Dimanfaatkan Upline

Jika Anda masih belum mempunyai downline dalam bisnis MLM, sudah pasti Anda hanya akan menderita tanpa mendapatkan keuntungan apapun. Upline bisa mendapatkan keuntungan dari downline. Dengan kata lain, upline memanfaatkan downline. Keuntungan yang didapatkan upline berasal dari downline. Jika Anda tidak bisa mendapatkan downline (korban baru), Anda hanya akan menjadi keset.

3. MLM= Multi Lie Marketing

MLM selalu menawarkan janji muluk dan bonus menarik kepada anggotanya jika mereka bisa mencapai level tertentu. Hadiah yang ditawarkan bisa berupa mobil, liburan ke luar negeri, atau hadiah lain yang bisa membuat kita meneteskan air liur. Namun, hadiah tersebut hanyalah omong kosong belaka. Tidak semua anggota MLM yang memenuhi kualifikasi bisa mendapatkan hadiah tersebut. Jika hadiah tersebut hanya omong kosong tanpa bukti, bisnis MLM adalah bisnis yang mengandalkan multi lie (kebohongan bertingkat). Upline harus berbohong kepada korban baru dengan iming-iming hadiah. Downline tadi juga harus berbohong kepada orang lain untuk mendapatkan anggota baru, atau dia akan selamanya menjadi keset.

4. MLM Tidak Bertahan Lama

Berapa lama Anda bisa bertahan menjadi anggota MLM? Rata-rata, anggota MLM hanya mampu bertahan di bisnis ini selama 1-3 tahun. Mereka memutuskan diri untuk mundur karena bisnis ini dinilai sangat merugikan anggotanya. Jika downline paling bawah mundur dari bisnis MLM, dampaknya tidak terlalu besar. Namun, ketika upline memutskan diri untuk pensiun dari bisnis MLM, semua downlinenya bisa kelimpungan.

5. MLM Mempunyai Citra Buruk

Silahkan Anda buktikan pernyataan ini sendiri. Tanyalah teman atau rekan kerja mengenai bisnis MLM. Kebanyakan orang menganggap bisnis ini sebagai bisnis tak jelas yang isinya hanya tipu-menipu. Jika Anda bertanya kepada mantan anggota MLM, dia pasti bisa mengatakan berbagai keburukan bisnis ini yang mungkin tidak diketahui orang lain. Di Indonesia, para pebisnis MLM juga dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka dinilai hanya sebagai pemimpi dan pembual yang kerjanya hanya mengoceh tak tentu arah. Jika Anda ingin tahu mengapa citra MLM buruk di masyarakat,

6. MLM Menguntungkan Sedikit Orang dan Merugikan Banyak Orang

Siapa yang paling dituntungkan dalam bisnis MLM? Tentu saja jawabannya adalah orang yang berada pada posisi puncak dalam piramida sistem bisnis jaringan ini. Dia bisa mengambil keuntungan dari downlinenya dengan leluasa. Sebaliknya, downline hanya akan terus diperas oleh upline. Downline hanya bisa mengubah nasibnya dengan mencari mangsa baru untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Sebagian besar anggota MLM memang hanya diperas karena mereka harus membayar biaya pendaftaran yang memang cukup mahal dan belanja produk yang belum tentu ada manfaatnya.

7. MLM Membuat Orang Miskin Tambah Miskin

Apa yang terjadi jika orang miskin nekat menjalani bisnis MLM ini? Tentunya, dia akan menderita kerugian besar karena harus membayar produk yang belum tentu ada manfaatnya. Keadaan bisa semakin parah jika dia masih terus menjadi downline paling bawah. Mendapatkan downline baru pun belum tentu bisa mengubah nasibnya. Akibatnya, kondisi keuangannya juga tidak berkembang sama sekali. Mungkin, biaya pendaftaran masih masuk akal, tetapi biaya tersebut bisa menjadi tak berguna jika tidak ada downline baru yang mau bergabung.

8. Anggota MLM Agresif dan Suka Memaksa

Pernahkah Anda “diprospek” oleh seorang anggota MLM? Penulis pernah mengalami sendiri kejadian ini. Pertama, penulis diajak datang ke rumah pebisnis MLM tersebut. Sebenarnya, penulis tidak menyadari dirinya akan diprospek untuk masuk dalam bisnis MLM ini. Sesampainya di rumah anggota tersebut, penulis menerima berbagai penjelasan dan manfaat yang bisa diperoleh jika bergabung ke dalam bisnis MLM. Namun, penulis tidak tertarik untuk bergabung dan orang tersebut masih terus memaksa. Kisah lain juga dialami seorang teman. Dia ditawari untuk mengikuti bisnis MLM. Meskipun MLM tersebut hanya meminta uang pendaftaran, teman penulis tetap menolak. Akibatnya, hubungan mereka menjadi tidak harmonis lagi setelah penolakan tersebut.

Setelah membaca keuntungan dan kerugian yang bisa Anda nikmati dalam bisnis MLM, tentu Anda bisa lebih memahami seluk-beluk bisnis ini. Bagi sebagian orang, bisnis ini mungkin bisa menguntungkan dan membuat mereka cepat kaya. Sebaliknya, bisnis ini juga menjadi pembawa masalah bagi orang lain. Jika Anda siap dengan konsekuensi dari bisnis ini, silahkan bergabung dengan salah satu bisnis MLM yang ada di Indonesia atau negara lain. MLM memang bukan bisnis konvensional. Saya sendiri lebih suka kerja/bisnis konvensional dibandingkan bergabung ke MLM tertentu. Jika Anda ingin mengetahui kelebihan bisnis konvensional dibandingkan dengan MLM,


Artikel berikutnya yang lebih luas tentang apa itu bisnis MLM, apa Kelebihan bisnis MLM ? apa keuntungan bisnis MLM ? apa kekurangan bisnis MLM ? apa kendala bisnis MLM ? bagaimana solusi untuk kendala bisnis MLM ? bagaimana bisnis MLM secara Islam?  bagaimana cara menjalankan bisnis MLM ? cara agar sukses bisnis MLM ? insya Allah akan dibahas selanjutnya.

Cara Memilih MLM Sukses , Silahkan Anda memulai dengan membaca panduan sukses Bisnis online
Klik disini Daftar Gratis Training Cara sukses bisnis online.

Posting Komentar

 
Top