GuidePedia

0

Sahabat HEBAT Mantap Mulia, kali ini saya akan berbagi tentang detail Enam CARA SUKSES KAYA DERMAWAN, Anda Mau ? Berikut penjelesannya, jangan lupa baca bismillah dan kopinya di serupuuuttt....

Pertama : Kerja Ikhlas

kerja ikhlas adalah bekerja dengan tujuan yang benar, mengharap ridho Alloh SWT, serta dilakukan dengan bersungguh-sungguh, semangat, dan tidak mengeluh sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal, kerja ikhlas juga dilandasi dengan hati yang tulus tanpa pamrih.

Bekerja dengan ikhlas menjadi sangat penting bagi kita semua menghadapi era globalisasi yang penuh persaingan dan tantangan besar dari berbagai sisi. Hanya dengan kerja ikhlas iblis tidak mampu menggoda dan mencelakan manusia.

Bekerja dengan ikhlas akan membuat hati kita lapang dan tenang, sehingga bekerja menjadi lebih nyaman, aman, damai dan lancar yang dipastikan memberikan hasil yang cukup dan lebih baik penuh berkah. “Barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai seluruh tujuan dari tujuan-tujuannya, maka Allah akan mencukupi duniawinya. Dan barangsiapa yang memperbanyak tujuan-tujuannya untuk dunia, maka Alloh tidak peduli di lembah mana ia akan dibinasakan.” (HR Ibnu Majjah)

Apa keuntungan Kerja Ikhlas ?

Pertama, hati jadi lapang. Bekerja dengan ikhlas membuat hati kita lapang dan tenang, sehingga bekerja menjadi lebih nyaman dan lancar yang dipastikan memberikan hasil yang lebih baik dan berkah. Ketika kita bekerja dengan ikhlas, rasa lelah tidak akan terasa walaupun kita telah bekerja dengan keras dalam waktu yang lama dengan hasil yang tentu lebih dari yang diharapkan.

Kedua, tetap energik dan semangat. Siapapun yang bekerja dengan ikhlas, pasti akan tetap energik dan semangat dalam bekerja karena menganggap kerja itu bagian dari ibadah untuk mencari keridhaan Sang Pencipta. Sebaliknya, siapapun yang bekerja tidak ikhas, dipastikan tidak akan memiliki semangat kerja. Hasil kerjanyapun dipastikan amburadul.

Ketiga, memiliki energi positif. Orang yang bekerja dengan ikhlas akan memiliki energi positif. Energi positif ini akan menjadikan seseorang lebih optimis dan bersemangat menjalani hari-harinya meskipun ritme kehidupan setiap harinya selalu berubah-ubah.

Keempat, bisa berdamai dengan keadaan. Orang yang ikhlas bekerja akan mudah berdamai dengan kondisi yang ia rasakan. Ia akan berlapang hati dengan segala hal yang terjadi pada hidupnya, termasuk dalam dunia pekerjaan. Orang yang ikhlas tidak akan pernah putus asa. Juga tidak pernah patah arang saat dikritik orang lain. Apapun bentuk kritiknya.

Kelima, tidak pernah berkeluh kesah. Orang yang ikhlas akan menjalani pekerjaan dengan hati dan pikiran yang dingin. Menganggap semua kejadian itu akan memberi makna dalam kehidupannya juga kedewasaan dirinya. Dengan demikian akan pernah terjadi orang yang bekerja ikhlas itu mengeluh, menggerutu atau mengumpat. Ia akan terus bekerja mencari cara terbaik agar pekerjaannya dapat selesai dengan sempurna.

Kedua : Kerja Keras

Hal terpenting yang diperoleh dari kerja keras adalah pembangunan karakter diri menjadi seseorang yang lebih baik dan mampu menghargai segala sesuatu yang dimiliki meski nilainya kecil. Karenanya Kerja keras membentuk kita menjadi seseorang yang lebih disiplin, tekun, dan pantang menyerah. “Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah sedekah.” (HR. Ibnu Majah).

8 Alasan Mengapa Kita Harus Bekerja Keras.

1. Bekerja Keras akan Membuahkan Hasil

Seseorang tidak akan bisa membuat pencapaian apa-apa dalam hidup tanpa kerja keras. Jika Anda bekerja keras, Anda akan mendapatkan hasilnya. Itulah hukum alam yang berlaku bagi siapa saja. Hasil kerja keras tidak melulu kesuksesan yang instan.

Bisa sebuah pengalaman dan pelajaran berharga, atau perubahan pada sesuatu dalam diri Anda. Apapun itu, yang jelas Anda telah selangkah lebih dekat menuju kesuksesan. Pepatah berkata, mimpi tidak akan membawa Anda menjadi orang sukses. Kerja keras-lah yang akan mengantarkan Anda ke sana.

Bermalas-malasan dan menunda pekerjaan hanya akan membuang waktu dan tenaga Anda. Anda baru sadar betapa Anda telah melewatkan banyak hal ketika teman-teman terdekat Anda telah meraih kesuksesannya masing-masing.

2. Dihormati Orang Lain

Coba lihat di sekitar Anda. Akan selalu ada orang-orang dekat Anda yang dihormati oleh siapapun dan kapanpun. Mungkin saudara Anda, sahabat dekat, atau bahkan orang tua Anda sendiri. Kehadiran mereka dihargai orang lain, kata-katanya didengar, dan mereka diharapkan hadir di mana saja.

Sekarang lihat apa kesamaan mereka: sukses. Orang yang sukses adalah orang yang bekerja keras. Mereka dihargai atas kerja keras dan kemampuan mereka.

3. Membangun Karakter

Hal terpenting yang diperoleh dari kerja keras adalah pembangunan karakter diri menjadi seseorang yang lebih baik dan mampu menghargai segala sesuatu yang dimiliki meski nilainya kecil. Kerja keras membentuk kita menjadi seseorang yang lebih disiplin, tekun, dan pantang menyerah. Kita selalu fokus pada tujuan akhir dengan menggunakan waktu dan tenaga semaksimal mungkin.

Dalam perjalanannya, Anda akan menemukan banyak tantangan dan hambatan. Hanya ada dua pilih: menyerah dengan mudah atau meneruskan meski jalannya sulit. Ingatlah satu ha bahwa tidak ada hal baik yang datang dari sesuatu yang mudah. Semua memerlukan kerja keras.

4. Menghindari Penyesalan dalam Hidup

Jangan pernah merasa Anda masih terlalu muda dan masih memiliki banyak waktu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 4 dari 10 orang menyatakan mereka tidak bahagia menjalani hidup mereka. Mengapa? Terlalu banyak penyesalan di dalamnya.

Orang yang sudah memasuki usia paruh baya akan mulai merasakan penyesalan, berharap mereka bekerja lebih keras lagi semasa muda. Jangan pernah mengatakan “Seharusnya saya melakukan itu dulu”. Waktu tidak akan pernah kembali, dan Anda memilih untuk menyia-nyiakannya.

5. Membuka Peluang Baru

Banyak orang yang mengeluh, berkata mereka tidak beruntung dalam hidupnya. Padahal bukan keberuntungan yang membawa hasil, melainkan kerja keras. Presiden Amerika Serikat Thomas Jefferson pernah berkata, “Saya adalah orang yang percaya pada keberuntungan, dan menurut saya semakin saya bekerja keras, semakin banyak pula keberuntungan saya.”

Kerja keras adalah magnet yang menarik semua peluang dan keberuntungan untuk datang menghampiri Anda. Kesempatan yang baik tidak turun dari langit. Bisa dari orang-orang baru yang Anda temui atau dari hasil yang Anda dapatkan dari kerja keras.

6. Mendatangkan Energi Positif

Kerja keras memberikan dampak positif bagi seseorang. Mereka akan selalu mendapatkan energi positif dan termotivasi karena fokus pada tujuan akhir yaitu mencapai kesuksesan. Semangat positif dan motivasi menjadi tren baru di abad ke-21, di mana banyak orang terus menerus mencoba menemukan motivasi melalui buku, ide-ide baru, atau gambar.

Padahal motivasi dapat dihasilkan dari kerja keras. Dengan terus melihat mimpi-mimpi Anda, maka kata menyerah akan jauh dari bayangan. Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk menemukan motivasi karena hal itu ada di dalam diri Anda sendiri.

7. Membahagiakan Orang-Orang Tercinta

Ketika Anda bekerja keras, bukan hanya Anda yang akan menikmatinya. Tapi keluarga dan orang-orang tercinta akan merasakan dampaknya. Misalnya Anda ingin memberikan rumah pensiun atau mobil baru untuk orang tua. Semua itu akan terwujud dengan kerja keras.

Meski belum berhasil, mereka akan bahagia melihat Anda bekerja keras mewujudkannya. Anak-anak Anda nantinya juga bisa menjalani hidup yang lebih mudah berkat kerja keras Anda. Melihat orang-orang di sekeliling Anda bahagia, tentu akan memberikan kebahagiaan tersendiri buat Anda.

8. Kerja Keras Memberikan Kepuasan Diri

Anda tidak boleh memandang rendah diri Anda sendiri karena Anda selalu mampu untuk melakukan lebih. Dapatkan kepuasan diri Anda dengan bekerja keras. Ketika Anda telah mampu meraih kesuksesan dengan segala kerja keras Anda, maka Anda akan merasa puas dan bangga pada diri sendiri.

Tidak ada jalan sukses tanpa adanya kerja keras. Semoga anda merupakan salah satu orang yang akan sukses di masa depan.

Ketiga : Kerja Tuntas

Bekerja secara tuntas, tidak setengah-setengan, tidak menuda nunda, tidak meninggalkan beban pekerjaan yang semestinya bisa diselesaikan, selain itu juga dalam bekerja mampu mengorganisasikan bagian usahanya secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat memperoleh hasil yang baik. Dari awal sampai akhir bekerja dengan sebaik-baiknya. “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mencintai seseorang yang apabila bekerja, ia mengerjakannya dengan Profesional." (HR. Thabrani).

Keempat : Kerja Mawas

Kerja mawas adalah bekerja dengan sebaik-baiknya tanpa terpengaruhi oleh perasaan/emosional yang sedang melanda jiwanya. Kerja mawas dengan tetap dekat dengan Alloh SWT, tidak tergelincir dengan godaat syaitan yang menyesatkan, baik dari bisikan jin dan manusia. “Mereka (para munafik) itulah musuh yang sebenarnya. Waspadalah terhadap mereka. Semoga Allah membinasakan mereka." (QS Al-Munafiqun [63]: 4).

Dengan kata lain seorang pengusaha atau pekerja harus dapat memisahkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaanya, jangan sampai urusan pribadinya mengganggu pekerjaannya yang dapat berakibat tidak baik bagi perusahaan atau usaha yang dijalaninya.

Sebagai contoh adalah sebagai seorang yang memiliki usaha, misal saja berdagang dan ia sedang memiliki masalah dengan istrinya yang membuat ia marah, maka ketika ia sedang berdagang tidak membawa urusan dengan istrinya ke tempat ia bekerja. Jangan sampai ia melampiaskan kemarahannya kepada karyawan atau bahkan pembeli yang datang ke tokonya.

Kelima : Tawakal

Imam Ahmad mengatakan hari paling bahagia dalam hidupnya adalah ketika dia bangun pada suatu pagi menemukan tidak ada makanan di rumahnya karena dia tahu pada hari ini dia harus mengandalkan Allah sepenuhnya. Imam Ahmad sangat miskin karena dia tidak memiliki rezeki lebih untuk pergi ke pasar dan membeli apa yang diinginkan hatinya.

Mengandalkan Allah membutuhkan pelatihan. Kita adalah manusia dan terkadang kita akan merasakan ketidakpastian dan kesepian. “Firman Alloh dalam surat Al-Muzzammil ayat 9: Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung.”

Jika kita benar-benar mengandalkan Allah seperti kita mengandalkan dokter, kepercayaan ini hanya dapat memberi kita ketenangan pikiran dan ketenangan hati. Sebab kita mengetahui Allah selalu melakukan yang terbaik untuk kita. “Kalau Kalian Bertawakkal Kepada Allah Dengan Sebenar-benar Tawakkal, Maka Niscaya Allah Akan Memberikan Kalian Rezeki Sebagaimana Allah Memberi Rezeki Kepada Burung; Ia Pergi Pagi Hari Dalam Keadaan Perutnya Kosong, Lalu Pulang Pada Sore Hari Dalam Keadaan Kenyang”. [Hr Tirmidzi, No. 2344;

1. Tawakal kepada Allah SWT disebut dalam Al-quran tidak kurang dari 30 kali dan tersebar dalam 19 surat yang berbeda. Tawakal merupakan bagian dari iman. Maka, mereka yang bertawakal kepada Allah SWT dapat membuktikan keimanannya. Hal ini tercermin dalam QS. Al-Maidah (23), yang memiliki arti:

"Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." -QS. Al-Maidah (23)

Tawakal boleh dilakukan ketika kamu telah melalui tahap ikhtiar. Ini adalah fase di mana ada tuntutan usaha dan bekerja dengan sungguh-sungguh.

Setelah itu, kamu bisa menyerahkan hasil atau amal kerja kepada Allah. Apabila kamu meyakini dan memahami arti tawakal, maka tidak ada yang sia-sia atas segala amal yang dilakukan.

Sebab, beramal dengan bekerja sebaik-baiknya ialah kewajiban sebagai hamba, sementara hasil yang didapat sepenuhnya adalah dari Allah semata. Kamu yang bertawakal akan memperoleh ketenteraman batin dan tak ada kecurigaan, karena tahu Allah yang Maha Tahu dan Maha Bijaksana atas apa yang terbaik untuk hamba-Nya.

Selanjutnya, Imam al-Ghazali mendefinisikan tawakal ialah menyandarkan kepada Allah SWT tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang tenang, dan hati yang tenteram.

Keutamaan bertawakal

Setelah mengetahui apa itu tawakal, Al-Qur'an menyebutkan bahwa tawakal memiliki keutamaan tertentu. Seperti misalnya beberapa ayat seperti di bawah ini:

1. Memperoleh kecukupan dari apa yang dibutuhkan.

Orang yang bertawakal kepada Allah akan dicukupkan segala kebutuhannya. Artinya barangsiapa yang menyerahkan (semua) urusan kepada-Nya, maka Dia akan mencukupi (segala) keperluannya. Allah SWT berfirman : “Barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya..."(QS. Ath-Thalaaq : 3)

2. Orang yang bertawakal kepada Allah SWT akan mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat An-Nahl (41:42) yang berarti : "Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Allah saja mereka bertawakal." (QS. An-Nahl, 41:42)

3. Tidak dikuasai oleh setan.

Saat kamu bertawakal, setan akan lebih sulit menggoda. Setan tidak bisa menguasai orang-orang yang begitu dekat dengan Allah SWT. Hal ini terdapat di Alquran pada surat An-Nahl, 99 yang artinya :"Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan." (An-Nahl, 99)

3. Manfaat menerapkan tawakal

Dalam Islam, tawakal merupakan hal yang dijunjung tinggi sebagai tanda atau pembuktian orang yang beriman. Artinya, kamu yang melaksanakan tawakal lebih mungkin untuk percaya, bertakwa, berserah mutlak pada Allah. Hanya orang yang menikmati hubungan sejati dengan Allah, yang dapat percaya dalam kondisi apa pun dalam kehidupannya. Imam Ali a.s mengatakan : "Tawakal pada Allah adalah sumber pertolongan dari setiap kejahatan dan perlindungan dari setiap musuh." (Al-Majlisi, Biihar Al-Anwar, Vol. 56, hal. 79)

Orang yang bertawakal pada Allah akan memperoleh kesuksesan di dunia dan di akhirat serta terjamin oleh-Nya. Tidak peduli kesulitan yang dialami dalam kehidupan atau seberapa besar musuh yang harus dihadapi.

4. Hikmah tawakal

Ada hikmah tertentu ketika seseorang sudah bertawakal kepada Allah SWT. Ia akan senantiasa mempertimbangkan dan mempersiapkan pekerjaan dan diserahkan kepada kehendak Allah SWT.

Berikut beberapa hikmah apabila kamu menerapkan tawakal dalam keseharian:
Setiap urusan akan terencana dengan baik dan matang
Mendapat ketenteraman batin
Lebih mungkin bersikap optimis
Menyadari keagungan Allah dan keterbatasan usaha manusia

5. Tawakal yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW

Melalui HR. Ibnu Hibban, Nabi Muhammad SAW pernah mencontohkan bentuk tawakal terhadap seseorang yang hendak masuk masjid. Ada seorang sahabat yang hendak menemui Nabi Muhammad SAW di masjid tanpa terlebih dahulu menambatkan (mengikat) untanya.

Ketika Rasulullah menanyakan hal tersebut, dia menjawab "Aku telah bertawakal kepada Allah" . Kemudian Nabi Muhammad SAW meluruskan dengan bersabda, "Tambatkanlah terlebih dahulu (untamu), setelah itu bertawakalah," (HR. Ibnu Hibban).

Bertawakal berarti meyakini bahwa Allah yang menentukan segala hal. Setiap muslim punya kewajiban untuk berusaha dan pada saat yang sama juga, berserah diri kepada Allah SWT, menanti hasil sesuai kehendak dan ketetapan-Nya.

Keenam : Syukur Makmur

Rasa syukur tidak hanya bisa membuat kita lebih bahagia, namun rasa syukur yang diterapkan sehari-hari akan menjadi salah satu budaya kerja yang sangat perlu dimiliki oleh setiap perusahaan. Dengan kata lain, rasa syukur yang kita implementasikan setiap hari dapat memberikan beberapa manfaat yang sangat berarti. Misalnya, membangun rasa saling mengerti atau toleransi dalam memahami rekan kerja di kantor, semangat dalam bekerja, dan kuat dalam menghadapi segala tantangan di dalam pekerjaan.

‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (Ibrahim Ayat 7)

Manfaat Syukur dalam Bisnis dan Kehidupan

1. Selalu Bersemangat dalam Bekerja.

Sebagai manusia biasa, ada kalanya kita merasa sangat bersemangat dan termotivasi untuk bekerja. Namun, ada saatnya kita merasa demotivasi dan kehilangan arah. Inilah manfaat utama jika kita memiliki rasa syukur setiap hari. Rasa syukur akan menciptakan pikiran bahwa pekerjaan yang kita miliki sekarang adalah anugerah dari Tuhan.

Sehingga, ketika kita mendapat ujian yang menjatuhkan semangat kita di dalam pekerjaan, otak kita bisa kembali mengingat bahwa tidak semua orang bisa memiliki pekerjaan. Itulah mengapa orang-orang yang memiliki pekerjaan telah dianugerahi oleh Tuhan.

Rasa syukur yang dimiliki juga akan membawa kita kepada kesuksesan. Mengapa? Karena dengan bersyukur, kita tidak akan membanding-bandingkan pekerjaan kita dengan pekerjaan orang lain. Kita hanya fokus berkompetisi dengan diri sendiri, fokus untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas diri. Orang-orang seperti ini akan lebih mudah mencapai kesuksesan di masa depan, karena ketenangan diri yang mereka miliki akan membawa mereka pada kesuksesan.

2. Meningkatkan Mood dan Kreativitas.

Ketika kita menganggap bahwa pekerjaan adalah anugerah, maka rasa syukur akan terus mengalir dan semangat akan terus membara. Namun tidak hanya itu, mood kita juga akan selalu terjaga dengan baik. Ketika suatu peristiwa berhasil membuat kita jatuh, rasa syukur akan membuatnya normal kembali.

Untuk mendukung rasa syukur menjadi budaya kerja di kantor, kita bisa memasang quote atau kutipan bermanfaat tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan, motivasi, bahkan kebahagiaan. Dengan selalu melihat kutipan-kutipan yang bermanfaat, mood kita akan menjadi lebih stabil.

Tunggu, tidak hanya itu loh! Nyatanya rasa syukur akan membuat kita jauh lebih kreatif. Mood atau perasaan yang stabil akan membantu kita untuk berpikir lebih jernih. Seringkali pikiran yang jernih akan membawa kita pada imajinasi-imajinasi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Ketika mengerjakan tugas kantor dalam pikiran yang tenang, hampir dipastikan hasilnya akan memuaskan. Selain itu, pikiran kita juga akan lebih kreatif dalam menambahkan beberapa poin yang akan menjadi nilai tambah untuk tugas tersebut.

Jadi, sudah jelas bahwa rasa syukur yang terimplementasikan menjadi budaya kerja akan meningkatkan mood kita dan membuatnya menjadi lebih stabil, serta menciptakan kreativitas di dalam diri.

3. Menciptakan Kerjasama Tim yang Baik.

Ketika rasa syukur sudah tertanam di setiap jiwa karyawan, maka ini akan beralih menjadi sebuah budaya kerja yang baik di kantor. Seperti yang kita ketahui bahwa kerjasama tim yang baik akan membentuk hasil kerja yang sangat cemerlang dan memuaskan banyak orang. Tidak ada satupun usaha atau bisnis yang bisa sukses, tanpa kerjasama tim yang baik. Bahkan, tidak ada satupun orang sukses di dunia ini yang bisa sukses tanpa dukungan orang lain.

Itulah mengapa kerjasama tim yang baik benar-benar sangat diperlukan di dalam dunia bisnis dan kerja. Lantas, apa hubungannya antara rasa syukur dengan kerjasama tim yang kuat? Rasa syukur akan membawa kita pada sikap “penerimaan”, yang mana sikap ini akan membimbing kita untuk menjadi seorang yang dapat menerima kekurangan dan kelebihan orang lain dengan sangat baik. Kita tidak akan menganggap diri kita sebagai orang yang paling hebat diantara yang lain. Namun, kita meyakini bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sama halnya dengan diri kita.

Dengan begitu, kita akan saling melengkapi satu sama lain. Tidak ada rasa untuk menghakimi mereka yang memiliki kekurangan dari kita, dan tidak ada rasa iri ketika kita melihat anggota tim lain yang lebih hebat dan pintar dari kita. Semuanya hebat, dan semuanya memiliki kekurangan yang perlu didukung satu sama lain. Syukur akan menyebabkan subur makmur. dan tanpa syukur akan hidup tersungkur.  “Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah." (H.R Ahmad)

tag : Panduan Lengkap Sukses BISNIS dengan Enam CARA JITU KAYA DERMAWAN, Mau ? 

Posting Komentar

 
Top